Jumat, 20 Maret 2015

Tramadol

Generik HJ
     
tramadol
     
TRAMADOL 
.: KEMASAN & NO REG :.
Tramadol 50 mg kapsul (1 box berisi 5 strip @ 10 kapsul), No. Reg : GKL0308509701A1.
 
.: FARMAKOLOGI :.
Tramadol adalah analgesik kuat yang bekerja pada reseptor opiat. Tramadol mengikat secara stereospesifik pada reseptor di sistem saraf pusat sehingga menghambat sensasi nyeri dan respon terhadap nyeri. Disamping itu tramadol menghambat pelepasan neurotransmiter dari saraf aferen yang sensitif terhadap rangsang, akibatnya impuls nyeri terhambat. Tramadol peroral diabsorpsi dengan baik dengan bioavailabilitas 75%. Tramadol dan metabolitnya diekskresikan terutama melalui urin dengan waktu 6,3 – 7,4 jam.
 
.: INDIKASI :.
Untuk pengobatan nyeri akut dan kronik yang berat, nyeri pasca pembedahan.
 
.: KONTRA INDIKASI :.
  • Penderita ketergantungan obat dan opium
  • Penderita yang sensitif terhadap tramadol atau opiat dan penderita yang mendapatkan pengobatan dengan penghambat MAO, intoksikasi akut dengan alkohol, hipnotik, analgesik, atau obat-obat yang mempengaruhi SSP lainnya.
 
.: DOSIS :.
Dewasa dan anak di atas 16 tahun :
  • Dosis umum : dosis tunggal 50 mg Dosis tersebut biasanya cukup untuk meredakan nyeri, apabila masih terasa nyeri dapat ditambahkan 50 mg setelah selang waktu 4 – 6 jam.
  • Dosis maksimum 400 mg sehari.
  • Dosis sangat tergantung pada intensitas rasa nyeri yang diderita. Penderita gangguan hati dan ginjal dengan bersihan klirens < 30 mL/menit : 50 – 100 mg setiap 12 jam, maksimum 200 mg sehari.
  • Dosis yang dianjurkan untuk pasien dengan cirrhosis adalah 50 mg setiap 12 jam.
 
.: EFEK SAMPING :.
Efek samping yang umum terjadi seperti pusing, sedasi, lelah, sakit kepala , pruritis, berkeringat, kulit kemerahan, mulut kering, mual, muntah, dispepsia dan konstipasi.
 
.: OVER DOSIS :.
 
 
.: PERINGATAN DAN PERHATIAN :.
  • Pada penggunaan jangka panjang dapat terjadi ketergantungan, sehingga dokter harus menentukan lama pengobatan.
  • Hati-hati penggunaan pada penderita trauma kepala, meningkatnya tekanan intrakranial, gangguan fungsi ginjal dan hati yang berat atau hipersekresi bronkhus, karena dapat mengakibatkan meningkatnya resiko kejang atau syok. 
  • Penggunaan bersama dengan obat-obat penekan SSP lain atau penggunaan dengan dosis berlebih dapat menyebabkan menurunnya fungsi paru.
  • Penggunaan selama kehamilan harus mempertimbangkan manfaat dan resikonya baik terhadap janin maupun ibu.
  • Hati-hati penggunaan pada ibu menyusui, karena tramadol diekskresikan melalui ASI.
  • Tramadol dapat mengurangi kecepatan reaksi penderita, seperti kemampuan mengemudikan kendaraan atau menjalankan mesin.
  • Depresi pernafasan akibat dosis yang berlebihan dapat dinetralisir dengan nalokson, sedangkan kejang dapat diatasi dengan pemberian benzodiazepin.
  • Meskipun termasuk antagonis opiat, tramadol tidak dapat menekan gejala withdrawal akibat pemberian morfin.
  • Tidak dianjurkan penggunaan pada anak di bawah 16 tahun karena keamanan dan khasiat belum ditetapkan.
  • Tramadol mempunyai potensi menyebabkan ketergantungan fisik dan psikis seperti pada morfin (opium).
  • Tidak dianjurkan penggunaan pada pasien yang mempunyai kecenderungan melakukan penyalahgunaan obat, mempunyai riwayat ketergantungan obat atau pengguna opium kronis.
 
.: INTERAKSI OBAT :.
Efek analgesik dan sedasi tramadol ditingkatkan pada penggunaan bersama dengan obat-obat yang bekerja pada SSP seperti transquilizer, hipnotik.
 
.: LAIN-LAIN :.
Penyimpanan:
Simpan di tempat kering, suhu ≤ 30oC.
HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Tidak ada komentar:

Posting Komentar